Sahabat Blogger

Jumat, 25 Januari 2013

Berbagi itu tak pernah Rugi :')



Sial gue hari ini, masa iya mau pulang kerja malah pecah ban motor. Untung pecahnya masih di area kantor, coba kalo sudah keluar atau lagi dijalan raya, kan berabe juga. Masa iya gue kudu dorong motornya sampai rumah atau nggak sampai bengkel terdekat kalau ada itu juga. *capek qaqa~~~*
Tapi dasarnya gue orang Jawa, segimana pun sialnya pasti dibilang ‘Untung’, kalau pun sampai kecelakaan berdarah – darah hingga dirawat di ICU juga pasti dibilang “Untung nggak mati.” 
Ya, itulah kebiasaan orang Jawa, biasa mengUntungkan sesuatu yang tidak berUntung sekali pun.
Dan untungnya juga ada temen kerja gue yang berbaik hati mau gue tebengin sampai rumah, emang baik dia orangnya, ganteng sih, tapi sayangnya dia masih… jomblo. *freepukpuk*
Semoga kebaikan dia nolongin gue, dibalas sama Allah SWT dengan segera memberinya jodoh, biar sabtu malam besok nggak nongkrong di pos ronda (lagi).  Aamiin... *sankyu brader**tos!

Ngomongin kebaikan seseorang, barusan gue terinspirasi berkat nonton ON THE SP*T di TV. Judulnya “Manusia berhati seperti Malaikat”. Jadi ada 7 orang yang dikategorikan sebagai orang – orang yang berhati seperti Malaikat versi acara tsb. Salah satunya adalah Seorang Kakek Tukang becak di China, namanya Bai Fang Li.
Ia rela menyumbangkan seluruh penghasilan nge – becak – nya itu pada salah satu panti asuhan di Tianjin, China. Secara sukarela dan ikhlas. Ketika banyak diantara mereka yang bertanya mengapa Ia melakukan ini semua, maka dengan senyum khasnya Ia pu menjawab “Tidak apa-apa saya menderita, yang pentingg biarlah anak-anak yang miskin itu dapat makanan yang layak dan dapat bersekolah. Dan saya bahagia melakukan semua ini.”.


Hingga umurnya mencapai 90th beliau tetap menyumbangkan sumbangan terakhirnya pada panti asuhan tsb. Ketika saat terkhirnya itu, beliau mendatangi panti asuhan dengan tubuh yang letih setelah mem – becak.

 Bai Fang Li berkata “Saya sudah tidak dapat mengayuh becak lagi. Saya tidak dapat menyumbang lagi. Ini mungkin uang terakhir yang dapat saya sumbangkan” katanya dengan sendu sambil memberikan uang pada pengurus panti senilai ¥ 500,00 atau setara Rp. 650. 000,00.-. Semua pengurus di panti itu menangis. Beliau menghembuskan nafas terakhirnya di usia 93th setelah sumbangan terakhirnya itu dengan tersenyum dalam damai. 

FYI, Semasa hidupnya beliau tidak pernah menggunakan penghasilannya itu selain untuk disumbangkan, bahkan untuk pakaian sehari – harinya kecuali untuk sedikit membeli makanan untuk hari itu, sisanya Ia sumbangkan semua. Total sumbangan semasa hidup beliau adalah senilai ¥ 350.000,00 atau setara Rp. 455.000.000,00.- *W.O.W Bangetsss...

keren ya ? Malaikat banget emang tuh kakek. Merinding gue litanya, betapa mulia hidup kakek tua itu. Gue yakin, meski beliau bukan seorang muslim, Allah SWT tetap akan memuliakannya rohnya disurga sana. #R.I.PforHim T_T”

Bai Fang Li, Kakek tk.becak, China, Humble

Itulah indahnya berbagi pasti ada kepuasan tersendiri bagi pelakunya. Tak perlu menunggu seberapa kaya harta yang kita miliki, usah menunggu sampai seberapa sukses karir yang kita capai, atau seberapa besar sesuatu yang harus kita berikan. Karena berbagi tak lantas bagi mereka yang kaya saja, mereka yang miskin pun wajib hukumnya. Pada hakekatnya berbagi itu tak memandang sebesar apa kita memberi, tapi seberapa ikhlas kita untuk sekedar berbagi.
Dimata Allah SWT, kebaikan sebesar biji zaitun pun kelak akan diperhitungkan.
Ingat kawan ! Allah akan melipatgandakan sebanyak 10x Lipat dari 1x yang kita beri.

Coba bayangkan, jika kita memberi sebanyak 7x saja dalam seminggu, kita sudah mendapat ganjaran 70x Lipat dari Allah ajja wajjallah. Apalagi kalau berbagi itu sudah menjadi sebuah kebiasaan dalam keseharian hidup kita. Nggak kebayangkan berapa kali lipat Allah melipatkan ganjaran itu.

Betapa menyenangkan jika kebiasaan ini dapat ditularkan pada setiap orang dibumi ini, atau tak usah mengkhayal jauh. Cukup di Indonesia saja, Negara tercinta kita ini. Jikalah kebiasaan untuk berbagi dengan sesama lestari niscaya tidak ada lagi kesenjangan antar masyarakatnya, tidak ada lagi kelaparan yang merajalela, tidak ada lagi kebodohan diantara kita. Karena dengan berbagi semua masyarakat kita akan hidup bersama dengan bahagia tanpa ada lagi pertumpahan darah atau pun perang saudara.
Hebat bukan efek dari berbagi itu ? meski kecil namun manfaatnya sungguh teramat besar.


Tidak berbagi, kesenjangan sosial yang terjadi


Berbagi itu indah...
Jadi kenapa enggak untuk kita belajar berbagi ? 
meski sedikit, karena berbagi itu tak pernah rugi. – Alitt Susanto

Ja…

38 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. berbagi, sebanyak apapun, ngga bkal bkin kita jatuh miskin.. Saluut... :)

    BalasHapus
  3. berbagi, sebanyak apapun, ngga bkal bkin kita jatuh miskin.. Saluut... :)

    BalasHapus
  4. eh, ben. Tuker link dong.. Blog'ku www.tentangkita.net

    thanks ya.. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mi. justru dengan berbagi kita akan semakin kaya mi.itu janji allah.

      syudah mi.ntar aku follow deh.thanks syudah follow blog saya :)

      Hapus
  5. I love your post :D
    Emang ya untuk melakukan kebaikan itu gak ada tuntutan kriteria tertentunya, siapa aja boleh dan itu bernilai sangat tinggi di mata allah dan sangat mulia.. Karena itu gue berbaik hati juga untuk comment disini wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha.. makasih karena syudah berbaik hati berkomentar disini, semoga allah membalasnya :)

      Hapus
  6. wehehe keren, tapi emang kalo berbagi itu ada kepuasan tersendiri gitu :P

    BalasHapus
  7. Jika kita menanam 1 biji, Tuhan akan tumbuhkan 7 batang.
    nice post, ben!
    semoga menginspirasi banyak orang :)

    BalasHapus
  8. ya siapa yang berbagi tentu akan mendapat balasan dari yang mahakuasa, so... kenapa mesti takut :D
    tapi inget, jgn salah berbagi... berabeh ntr :p

    BalasHapus
  9. wah orang jawa keren dong, menguntungkan sesuatu yang belum untung, itu namanya husnuzan ato berpositif thinking, hasilnya dapat nebeng dari temen,

    ane nonton juga tuh, kakek Bai emang hebat, semoga kita termasuk orang2 yang rajin bersedekah,,,

    kayaknya ane baru pertama nih kesini, salam kenal ya, salam kawancut, berhasil jadi member ke 12, kalo berkenan folbek qaqa... heheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya memang.itulah baiknya orang jawa.

      iya.salam kawancut juga..
      ok.kalo gue interest sama blog lo.gue bakal follow kok ^^

      Hapus
  10. PERTAMAX !!!!

    Gue inget kata-kata pak Jokowi, kalau makan yang bikin enak itu bukan makanannya. Tapi karena makannya bareng-bareng :))

    Salut sama tukang becak di atas !

    BalasHapus
    Balasan
    1. gue juga inget sama jokowi.
      inget sama bajunya yang kotak kotak itu.
      lucu deh..^^ *halah apa ini*

      Hapus
  11. sayang indonesia sekarang tidak di terapkan mindset untuk erbagi dan sibuk memperkya diri sendiri :((

    BalasHapus
  12. itu koentar atau ngespam? banyak gitu..
    anyway PERTAMAX DEH buat yang ini.. salam kenal yoww.. blog gue www.jombloabsurd.blogspot.com silahkan melipir...

    BalasHapus
  13. setujuu, orang bahagia selalu dapat mengambil sisi positif dan dapat melihat ke bawah yang lebih menderita separah apapun kondisi yang dialaminya, berbagi itu juga nanti baliknya ke kebahagiaan batin.. berbagi itu indaah :D

    BalasHapus
  14. wah keren deh kamu...nulis kayak beginian, terus nanti biar diamalin abis ini..hehehe

    tapi orng jawa bilang untung kamu nggak gini, untung amu nggak gitu itu menurutku biar kita bisa tetep bersyukur dalam keadaan apapun..
    misal, "Ah, nggak punya motor buat ke sekolah.."
    "Lhoo..ini masih untung bisa sekolah, yang lainnya di luar sana belum tentu..." hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. itulah baiknya orang jawa.mangkannya nyari jodonya orang jawa aja neng^^

      Hapus
  15. udah pernah tau kisahnya :D
    tapi nice deh membuka hati yg baca agar untuk saling berbagi :)

    mampir yah :D
    http://wijartbee.blogspot.com/2013/01/event-midpear-avatar-competition.html

    BalasHapus
  16. Karena peduli, jd harus Berbagi :)

    Salam knal dr Batam ^^

    BalasHapus
  17. Justru itu akan meningatkan kita terus agar Ilmu yang sudah kita dapat bisa di amalkan dan tentunya apabila kita berbagi ilmu itu bermanfaat bagi orang lain dan bagi kita akan terus ingat :)
    Niche blog

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya.harus dibudayakan seharusnya bang.
      makasih komennya :)

      Hapus
  18. Ayooo Berbagi!!! ^_^
    salah satunya dengan saling berbagi komentar kayak gini..

    Keren nih tulisannya.. bisa menginspirasi!!
    Saya baru pertama kali mampir disini.. sempet ketipu juga ngeliat ada animasi semut yang berkeliaran dilayar sebelah kiri.. kirain beneran.. -____-

    Salam kenal!! :-D

    BalasHapus
  19. semoga ada yang bagi-bagi jodoh #GagalPaham

    BalasHapus
  20. keren memang berbagi itu XD
    berbagi sama kayak nabung kebaikan, terus nanti kalo udah penuh tabungannya akhirnya pecah ke kita deh XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. apalagi sekarang bulan puasa kan. ayonabung kebaikan biar bisa menuai kebaikan yang lebih besar nantinya :)

      Hapus

Tinggalkan jejakmu, sesederhana itu saya sudah merasa dihargai.
Terimakasih :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...