Sahabat Blogger

Minggu, 31 Maret 2013

Story teller of Raditya Dika

Mutun (muka kartun)
You know who is Kambing jantan?
let's see...
Profil :
Nama                : Raditya Dika
Nick                  : Radith,Dika, DICK-a, kambing, mutun (muka kartun) atau dikung.
Lahir                 : Jakarta, 28 Desember 1984.
Tempat Lahir     : Dokter Hewan (serius! [?])
Pendidikan        : Alumnus SMA 70 Bulungan-Jakarta selatan, Adelaide university-Australia.
Karir                 : Penulis, Director, StandUp Comedian.
Cita-cita            : Punya pacar Britney Spears. 
Twitter               : @radityadika

Keluarga
Keturunan         : Batak
Marga               : Nasution 

Papa Nasution (Bokap Radith) : Punya kebiasaan unik yaitu selalu menekankan mengganti celana dalam setiap hari dan senam kentut tiap pagi.
Mama Nasution (Nyokap Radith) : Orangnya panikan banget. Terlalu berlebihan menanggapi hal yang terjadi terhadap anak-anaknya.
ex :
"Mah, yudith boleh ikut abang nonton konser kuburan band nggak?" Kata Yudith memohon.
"Kuburan band yang dandananya aneh itu ya? yang metal-metal itu, kan? nanti kalo kamu nonton terus keinjek-injek penonton yang lain gimana? kalo kamu sampe pingsan desek-desekan, gimana?" Mulai panik.
"Tapi mah..."
"JANGAN! pokoknya jangan!"
"...."
Lihat kan? itulah nyokapnya Radith suka overprotective terhadap anak-anaknya.
Raditya Dika (Sulung) : Sebagai anak paling tua, ia pun mengemban misi sangat berbahaya untuk melindungi adik-adiknya dari serangan alien. Entah apa alasan alien-alien itu mengincar adik-adiknya terutama Edgar si bungsu adalah target utama penyerangan itu.
Belakangan diketahui Edgar memiliki DNA yang menurut dokter peneliti mirip DNA makhluk asing. Mungkinkah Edgar... ? 
Yuditha  (Adik pertama Radith) : Dekil, item, namun cerdas. Mempunyai IQ diatas rata-rata. Ia bersekolah di Al-azhar-Jakarta. Masuk kelas aklerasi juga loh... 
Ingga-Anggi (Kembar) : Serupa tapi tak sama. Tau kenapa? Ya! meski kembar tak selamanya mereka sama. Seperti kembar Ingga-Anggi mereka sangat berbeda. Ingga lebih gendut dari Anggi. Ingga lebih doyan makan ketimbang Anggi. Ingga hiperaktif sedang Anggi pendiam. Nampaknya mereka lebih pantas disebut bukan kembar daripada kembar. 
Edgar (si Bungsu) : Kisah perjalanan hidupnya bisa dibaca dalam semua serial buku Raditya dika. 

History

Jumat, 29 Maret 2013

Favorite Quotes


Sebagai seorang yang masih sangat labil, gue sering banget ngerasain galau. Penyebabnya sih sepele, kayak lupa beli cemilan buat nemenin begadang atau cuma gegara ditagih utang sama tukang somay langganan gue. Emang sepele (banget) tapi itu faktanya.
Mangkanya gue sering banget butuh sekedar kata bijak untuk membangkitkan mood kembali, buat ngebangkitin lagi rasa percaya diri gue untuk selangkah dua langkah lebih maju.

Dan inilah beberapa kata - kata bijak dari mereka yang memang bijak ataupun dari mereka yang belum bijak.Tapilah soal lain dari siapa kata - kata itu.




Kejedoooo.....oooottt !!!! eh?

Senin, 25 Maret 2013

Pacar atau... Sopir?



Gue suka kesian sama temen gue yang mau aja nurutin apa aja kata pacarnya, disuruh ini itu sudah kayak bukan pacar. Pernah sekali waktu nggak sengaja gue ketemu dia di mall. Gue liat mukanya kusut kayak keset dengan nenteng seabrek tas belanjaan dikanan-kiri tangannya.
Gue samperin dia, “Weh bro, ngapain lu disini?”
“Eh elu, biasa nemenin cewek gua belanja.” Katanya mendadak sumringah.
“Oh… sebanyak itu?”
“Yoi…”
“Terus cewek lu mana?”
“Tuh!” Dia monyongin bibirnya dimana ceweknya sedang sibuk bersama sekumpulan ibu-ibu lainnya memilah-milih tumpukan baju diskonan.
“Yelah bro mau-maunya lu bawain barang ampe seabrek gitu, udah kayak pembantu aja lo, payah.”
“Yah… apa boleh buat bro, namanya juga cinta.”
“Eh, udah dulu yak, cewek gue manggil tuh. Kapan-kapan gua maen ke tempat lo. Bye!” Katanya sambil berlalu.
Matre Detected
Bukan itu saja, temen gue juga nurut banget sama pacarnya. Disuruh anter jemput pacarnya sekolah dia nurut, disuruh pacarnya nganter kesana-sini dia nurut, disuruh belanja sayuran kepasar dia nurut, disuruh cuci piring dia nurut, disuruh ngepel dia nurut, sampe disuruh nungguin pacarnya disalon pun dia nurut. Gue heran, jangan-jangan dia beneran pembantu bukan pacar, atau sopir yang ngaku jadi pacar? Entahlah…

Sabtu, 16 Maret 2013

A Journey to Find The Kancut Keblenger


Cita–cita gue sederhana kok, hanya ingin bercerita melalui sebuah karya tulis seperti cerpen, atau novel (semoga). Berharap orang–orang bisa tertawa dengan cerita–cerita gue, sejenak melupakan penatnya masalah hidup. Dengan menulis sebuah cerita, gue bisa memvisualisasikan imajinasi dan mimpi–mimpi gue dengan sesuka hati, menentukan sebuah jalan cerita yang dramatis ataupun romantic bahkan yang tragis sekalipun dengan Ending cerita yang tentunya semau gue juga dong. Kekekekkk…

Sejak dibangku SMP, gue sudah hobby buat bikin–bikin cerpen. Sampai pernah satu waktu pas gue iseng cerpen gue tempelin ke mading ternyata banyak yang suka. Lantas banyak diantara mereka yang bilang “Ben, napa nggak jadi penulis aja, cerpen lo lumayan tauk.” Gue amini saja apa kata mereka. Who knows kalau nanti gue beneran jadi penulis terkenal seperti penulis idola gue, Raditya Dika.

Dulu pas SMP, gue masih gaptek banget. Nggak kenal sama yang namanya Internet, wong starting computer aja gue masih nggak ngerti, apalagi sampe ngenal internet. Kayaknya gue lebih paham soal resleting deh ketimbang starting. Iya cuma itu, cemen banget yak. Maklum SMP gue dikampung dan gue juga orang kampung, jadi wajar toh kalau masih gaptek gitu. Itulah kenapa dulu gue lebih suka nulis cerita di kertas selembar atau di halaman belakang buku catetan. Huhukkk…. *keselek keyboard*

Menginjak SMA STM, gue dibeliin netbook sama Ibu. Katanya biar lebih rajin belajarnya. Seneng? Pasti. Setelah fasih mengoprasikan computer, gue mulai dikenalkan lebih jauh apa itu internet. Hingga pada akhirnya, gue pun mulai mengenal dengan dunia maya sosial media, semacam Facebook. Dari situ gue mulai beralih, dari hanya menulis diatas kertas kemudian menulis di Ms.Word lalu mempublikasikannya lewat tab catatan yang disediakan oleh Facebook, sehingga apa yang gue tulis bisa langsung dibaca sama temen–temen gue di FriendList.

Beberapa waktu kemudian, karena dia tau gue suka nulis, ada satu teman sekelas yang nyaranin gue buat bikin blog. Blog? Apa itu blog? baca disini. Katanya, “Fasilitas yang disediakan lebih canggih dari note Facebook. Blog bisa jadi semacam online diary yang nantinya tulisan lo diblog itu akan bisa dibaca oleh lebih banyak orang, bukan hanya di Indonesia tapi sedunia. Gimana? mantap kan? Oia, dengan ngeblog, jika kita serius menekuni bisa juga dijadikan sebagai sumber penghasilan tambahan daripada terus – terusan ngemis duit jajan sama ortu. Mending ngeblog bisa dapet duit. Hehe…” Begitu jelasnya.
Akhirnya gue pun ikutan bikin blog. Dan dari sinilah awal mula bagaimana gue bisa bergabung bareng salah satu Komunitas Blogger Kreatif Indonesia Kancut Keblenger (KK). Jika dilihat dari namanya aneh memang. Gue juga sempet ketipu sama nama ini komunitas. Gue pikir, ini komunitas atau semacam online shop yang jual–jualin daleman ya? Heran.

Waktu itu gue lagi blogwalking di blognya bang Jojon (Yulian Eka Aditya, admin www.theyulianzone.com, Artworker) lagi liat–liat gambar keren bikinan doi. Pas gue lagi asyik memanjakan mata dengan gambar ketjeh, eh disudut kanan bawah blognya ada gambar yang gue pikir ‘kok aneh ya? Ada kancut sama sempak? ini apaan coba?’. Lalu dengan segenap rasa penasaran yang menggebu, gue klik gambar kancut sama sempak yang dibawahnya ada tulisan KancutKeblenger. Dan… voila, ini adalah Sebuah Komunitas Blogger Kreatif Indonesia yang didalamnya terdapat orang–orang keren dan terkenal sebagaimana baru gue ketahui setelah diterima bergabung sama Mincut Irvina Lioni Yuniasari (@Irvinalioni). Seperti Alitt Susanto (@Shitlicious) penulis buku Shitlicious dan Skripshit, ada Joga Cahya Putra (@Yogaesce) juga penulis buku Senior High Stress, ada Yulian Eka Aditya (@Yulianzone) Artworker, ada M. Nasihin (@Xinnosuke) juga Artworker, ada Galih Hidayatullah (@Mas_Aih) penyair, juga ada bang Faza (@FazaMeong) komikus, yang nggambar @JukiHoki dan @PocongPinky dan masih banyak orang–orang keren lainnya disini, di komunitas ini, komunitas bernama Kancut Keblenger. *Speechless*

Tarik kancutnya kaka... :3

 THE MOTHER OF KANCUT KEBLENGER
Banyak sekali ilmu yang bisa gue dapetin dari komunitas Kancut Keblenger ini. Dari gue yang dulunya hanya seorang Blogger amatiran menjadi Blogger yang sudah lumayan nggak amatiran (banget). Gue sekarang lebih tau bagaimana tata cara menulis yang baik dan benar sekaligus menarik, bagaimana cara mengapresiasi karya Blogger lainnya, lebih tau lagi apa itu dunia sosial media, lebih banyak tau tentang singkatan-singkatan dan bahasa modern (katanya) yang biasa dipake sama anak-anak jaman sekarang, lebih uptodate mengenai apa yang sedang nge-Hits sekarang, nggak ketinggalan jaman lagi kayak waktu SMP dulu. Kadang gue merasa lebih keren dari temen-temen gue dirumah ketika tau mereka baru mengenal apa itu Facebook, gue sudah mainan Twitter. Muahahaha…. *benerin kerah baju*

Dan disinilah tempat gue bernaung sekarang. Kancut Keblenger, tempat dimana bukan sekedar menitipkan Link postingan blog gue, tapi lebih ke bagaimana gue bersosialisasi dengan mereka sesama Blogger, baik yang pemula ataupun yang sudah Tua senior. Menjalin sebuah persahabatan, dan membentuk sebuah keluarga baru bareng mereka yang kreatif, cerdas, humble, welcome (baca : keset. Eh?), seru, rame, gokil, ada yang kalem, yang frontal juga ada, tapi yang paling penting sih selain Perjakancutnya yang ngganteng-ngganteng, juga Perawancutnya yang ketjeh-ketjeh ngegemesin gicuh :3 *kemudian digampar berjama’ah sama perawancut*

Jumat, 15 Maret 2013

Until the End of time



DEDICATED FOR MY BRADER (TAUFIK HERMAN SUSANTO)
BESIDE TRUE STORY : KISAH CINTA INSPIRATIF TENTANG ARTI SEBUAH KESETIAAAN DAN KEKUATAN (TAUFIK HERMAN SUANTO & ANNISA MUSLIMAH FAUZIAH )

Dalam postingan kali ini, gue hanya ingin mencoba menyampaikan pesan tersirat dari kisah cinta sohib gue. Postingan ini juga sudah mendapat restu dari yang empunya, mas Taufik. Semoga apa yang hendak saya sampaikan bisa menjadi manfaat untuk kita semua. *tos!
NB : DISARANKAN!  ketika membaca postingan ini sambil mendengarkan Lagu  MAHER ZAIN – SEPANJANG HIDUP biar feel nya dapet. 
Ok, cekidot…. !!
***
Aku bersyukur kau di sini kasih,
Di kalbu ku mengiringi,
Dan padamu ingin ku sampaikan.

Kau cahaya hati,
Dulu ku palingkan diri dari cinta,
hingga kau hadir rupa segalanya,
Oh… inilah janjiku kepada mu.

Sepanjang hidup bersama mu,
Kesetiaan ku tulus untuk mu,
Hingga akhir waktu kaulah cintaku… cintaku.

Sepanjang hidup seiring waktu,
Aku bersyukur atas hadir mu,
Kini dan selamanya aku milik mu.

Yakini hatiku… kau anugerah Sang Maha Rahim,
Semoga Allah berkahi kita,
Kekasih penguat jiwaku, Berdo’a kau dan aku di Jannah,
Ku temukan kekuatan ku disisi mu,
kau hadir sempurnakan seluruh hidup ku,
Oh… inilah janjiku kepada mu.

Sepanjang hidup bersama mu,
Kesetiaan ku tulus untuk mu,
Hingga akhir waktu kaulah cintaku… cintaku.

Sepanjang hidup seiring waktu,
Aku bersyukur atas hadir mu,
Kini dan selamanya aku milik mu.

Yakini hatiku… bersama mu ku sadari inilah cinta,
Tiada ragu dengarkanlah,
Kidung cintaku yang abadi.

:: Maher Zain – Sepanjang Hidup ::
***
Malam begitu sunyi, sesunyi hati ku setelah kepergiannya. Alunan lagu terakhir yang Dia nyanyikan untuk ku membuat air mata ini tak malu untuk keluar dari sudut gelap mata ku. Aku tau, banyak orang yang bilang bahwa seorang lelaki itu pantang untuk menangis, tapi apalah daya ku tak kuasa menahanya, menahan rasa rindu yang teramat sangat terhadapnya, seorang kekasih yang pernah berjanji untuk hidup bersama ku selamanya. Namun takdir hidup itu sendiri yang kemudian memisahkan kita untuk selama - lamanya.
“Aku bersyukur kau di sini kasih,
Di kalbu ku mengiringi,
Dan padamu ingin ku sampaikan.”
Dia yang periang, membuat banyak orang merasa nyaman berada disampingnya termasuk Aku. Dia yang begitu kuat dan selalu tersenyum menghadapi segala cobaan dari – NYA. Sebagaimana Dia menghadapi penyakit yang selama ini hinggap ditubuhnya, meskipun berulang kali memerikasakan diri ke dokter, namun apa kata dokter hanyalah penyakit biasa yang akan sembuh dengan resep obat yang diberikannya. Dia juga penyabar dan menerima segala kekurangan atas waktu ku untuknya. Aku seringkali membatalkan janji yang telah kita buat untuk makan kepiting kesukaanya, atau sekedar berjalan – jalan menikmati senja dari atas bukit sebagaimana hobinya, yang kemudian tiba – tiba aku batalkan hanya karena panggilan tugas mendadak dari bos. Tapi dia memakluminya “nggak apa – apa sayang, lain waktu bisa kok.” begitulah katanya kemudian. 

Inilah yang membuat ku semakin mencintainya,

Rabu, 06 Maret 2013

Perbedaan itu mulai terasa

Apa yang gue rasakan sekarang pastinya banyak diantara kalian yang juga pernah merasakannya. Setelah sekian tahun tak berjumpa dan kemudian tanpa disengaja mendadak dipertemukan kawan lama jaman SMA STM, itu rasanya seperti kembali ke masa lalu dimana kita masih bareng – bareng ngumpul seusai habis kelas. Banyak sekali kisah yang hendak aku sampaikan, tapi apalah daya, waktu jualah yang memisahkan. Sedih sih, Cuma bisa ketemu nggak lebih dari dua jam saja, padahal masih sangat kurang :’(
***
Pagi ini, Selasa 05 Maret 2013, hempon gue tiba – tiba berdering, ada pesan whatsapp. Gue kira siapa, ternyata dari temen SMA STM. Dia kerja diluar kota dan kita nggak pernah ketemu (lagi) semenjak pesta kelulusan di gedung KORPRI jalan Brigjen Darsono dua tahun lalu. Dia bilang, katanya hari ini lagi otw pulang kampung dan dia mau maen ke rumah gue. Seneng? Pasti.
Pas gue tanya, “Serius lu mau maen ke rumah gue, emang lu inget jalan ke rumah gue?”
Dia nge-chat dengan emot senyum – senyum gaje gitu “Hehe… nggak. Gue nggak inget.”

GUBRAKKK !!
Ok, berhubung gue orangnya baik hati ramah tamah dan rajin menabung (nabung dosa maksudnya xD), gue memutuskan buat ketemuan saja, kalau dia sampe nyasar terus nggak bisa pulang? Kan kesian. (._.)/(T_T)
“Yasudah kita ketemuan aja. Jam 5 gue tunggu di ind*mart samping lampu merah.”
“Sip! ntar gue nyamper :) Balasnya singkat.
Sudah bukan rahasia lagi kalau di Indonesia, JAM KARET merupakan kebiasaan yang sudah mendarah daging pada setiap warga negaranya. Dan kalian tau? inilah yang terjadi ketika gue memutuskan menunggunya. Kita udah janjian buat ketemuan jam 5, dan dia baru datang jam 6.20 menit. Apa coba alasan dia?
Dia bilang ke gue “Sory telat, macet soalnya.” Sambil cengegesan.
“Lu kira ini Jakarta pake alesan macet segala?! Ini di Cirebon, kota kecil bebas macet woii !” You know? Itu rasanya pengen jejelin dia pake tabung elpiji 12kg. Kesel.
Oia, kenapa gue mutusin buat ketemuan di ind*mart bukan ditempat lain? Karena eh karena Ind*mart sekarang sudah mengadaptasi gaya tongkrongan ala 7Eleven di Jakarta sana. Yup! Teras Ind*martnya ada meja sama kursinya buat kita nongkrong. Berasa lagi nongkrong di 7Eleven jadinya. Muahahaha…

Niatnya sih mau silaturahmi sama temen – temen yang ada di Cirebon, tapi mereka pada sibuk semua dan enggak ada yang bales meskipun sudah di kontek via pesbuk sekalipun. Padahal gue udah colek – colekin mereka, tapilah dasarnya mereka, ada juga baru ngerespon setelah status itu sudah kadaluarsa. Huhukkk… *keselek modem*
sok sibuk, pret !xP
Yaudah akhirnya kita berdua mutusin buat nongkrong aja di coffeshop. Dalam perjalan tanpa sengaja kita di pertemukan dengan satu kawan, namanya Budi. Katanya dia mau jemput adeknya yang kerja di salah satu outlet store di mall tersebut. Wah ini sebuah kebetulan apa memang Allah sudah merencakan pertemuan ini? Entahlah…
Sesampainya di J.C*, kita pesen dua cup cappuccino panas dan satu cup dingin buat Budi. Dan dapet gratisan tiga biji chese cake yang nggak besar juga nggak kecil, nanggung gitu ukurannya. Tapi gapapa sih lumayanlah gratisan. Hehe… #AkuCintaGratisan
Ketika kita lagi duduk – duduk ganteng di meja nomer 2 disebelah tembok disamping pintu. Kemudian ada satu kawan lagi namanya Puruur tiba – tiba nyamper entah darimana asalnya, nongol gitu aja. Asli kita bertiga kaget. 


Sabtu, 02 Maret 2013

SEX ( Sky EXpression ) #1

Langit adalah ciptaan Allah yang maha Indahnya. Betapa hebatnya Allah SWT  menciptakan langit sebegitu luasnya, menyelimuti permukaan bumi, melindungi dari berbagai ancaman luar angkasa. Maha besar Allah :)

Selain manusia, Langit juga memiliki banyak ekspresi ketika akan dipotret baik sengaja atau pun tidak. Biasanya pemandangan tak terduga akan muncul diatas langit ketika kita tanpa sengaja memotretnya.Seperti penampakan UFO yang tanpa sengaja dipotret kamera.
Niatnya potoin langit. eh ada UFO nyelip :D
Berbagai fenomena juga banyak terjadi diatas langit, seperti terciptanya pelangi, aurora serta banyak lainnya. Beberapa penampakan indah pemandangan langit :

Jumat, 01 Maret 2013

Cara mengatasi phobia



Ampun kaka... aku takut kaka
Apa reaksi kalian ketika melihat seorang teman atau sahabat yang kemudian mendadak berteriak histeris atau tiba - tiba pingsan karena melihat sesuatu yang menurut kalian biasa saja. Pasti kalian akan berfikir bahwa mereka itu aneh atau malah menjauhi mereka.
Perlu kalian ketahui, mungkin teman atau sahabat kita itu menderita semacam phobia terhadap sesuatu tersebut.
  
Phobia adalah salah satu sifat ketakutan yang berlebih terhadap suatu objek tertentu. Biasannya disebabkan karena trauma dimasa lalu tentang satu objek tersebut, sehingga perasaan takut yang berlebih itu tertanam ke dalam alam bawah sadar yang kemudian terus – menerus mensugesti pikiran bahwa objek tersebut adalah sesuatu yang berbahaya/menakutkan.

Penyebab dari phobia sendiri selain dari traumatic seseorang, juga bisa dikarenakan factor keturunan. Misal : ibunya yang phobia terhadap ular, maka kemungkinan anaknya pun akan mengidap phobia yang sama terhadap ular, meskipun sebelumnya tidak pernah mengalami sesuatu yang menjadikan trauma terhadap ular tersebut. Namun karena seringnya dia melihat ibunya berteriak histeris saat melihat ular, otomatis si anak akan berfikir bahwa ular adalah makhluk yang berbahaya. Nah, pikiran itulah yang kemudian tertanam ke dalam alam bawah sadar dan bisa berpotensi menjadi phobia dimasa mendatang.

Kata Phobia berasal dari istilah Yunani yaitu phobos yang berarti lari/takut/takut berlebih. Efek dari phobia tentunya sangat menyiksa penderitanya. Bagaimana tidak, seseorang yang mengidap phobia biasanya akan mengalami ketakutan mendadak, jantung berdetak lebih kencang, keringat dingin, merasa kebelet, dan nampak stress yang berlebihan ketika melihat satu objek yang menurutnya sangat menakutkan, padahal bagi seorang yang tidak memiliki phobia akan merasa biasa saja terhadap objek tersebut.
Oh GOD ! jauhkan anjing serigala ini dariku >,<"
Contohnya gue adalah salah satu penderita arachnophobia : takut laba-laba. mungkin bagi sebagian orang Laba - laba adalah makhluk yang unik, lucu (maybe?), keren, dan eksotis. Bagi gue, Laba - laba sama seperti monster berkaki delapan, berbulu lebat, bermata enam menatap tajam, bertaring runcing seolah hendak menerkam Akuh yang terlalu ancur unyu inih. Sungguh menakutkan you know? 
Gue nggak habis pikir sama orang - orang yang memelihara laba - laba, apa hebatnya coba? geli - geli - ngeri sih iya >..<"

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...