Welcome to the jungle, Nak!

Si baby salah pokus :/

Kamis, 16 Mei 2013 Pkl. 16.15 WIB.  Disebuah Rumah Bersalin, lahir seorang bayi berjenis kelamin perempuan dengan alhamdullillah sehat walafiat tanpa kurang suatu apapun x)
Anak dari adek laki-laki ibu gue yang nomer 2. (Fyi, mereka 12 bersaudara, 2 diantarannya sudah meninggal). Jadi paman lagi? Nambah tua dewasa dong gue? berarti gue… om-om. Begitu kah? ‘Iya ben. Elu emang om-om’ HEH!

Benar kata pepatah, buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya. Kecuali buah itu dibawa tupai, terus dijatuhin ditempat nun jauh diujung sebrang. *Halah!*

Si baby lucu ini memang mirip sekali sama bapaknya. Putih, bersih, matanya agak belo, Rambutnya keriting, unyu-unyu gitu. Justru tidak ada kemiripan dari sang Bunda. Heran? Gue juga. Yah… meskipun gue nggak begitu suka sama anak kecil. Kenapa? Simple, karena gue bukan pedopil juga nggak mau disangkain om-om pedopil. Tapi kalau sama baby baru lahir sih, suka lah dikit-dikit. Apalagi noh, si pacar antusias banget, “ a, ini baby nya dipinjem aja yah. Dibawa pulang, gitu. Hehe… abis lucu sih… ” Katanya Sambil nyiumin pipi gue si baby. “Ini bukan maenan, bey. Bukan!” *Mati*

Calon ibu dari anak-anak ku kelak :*

Alhamdulillahnya, gue diberi kesempatan sama kedua orangtuanya buat membisikkan adzan di telinga si baby. ‘Semoga berkah ya dek, om kakak yang ngdzanin kamu.’ Lalu gue cium keningnya.

Si bebe lagi belajar jadi ibu beneran :D

Babynya anteng, ngantuk pula :)

Tiba-tiba babynya melek. Hei... :3

Ngantuk lagi. Hoammm...

JEDDAR! Nangis tanpa aba-aba. HOAHHH..!!

*Mendadak panik* Si pacar sama gue kalang kabut  gimana bisa si baby yang tadinya bobo anteng, diem, tau-tau nangis dengan dasyatnya. Gue inisiatif nyari bundanya. Kedalem nggak ada, ke dapur nggak ada, ke Wece nggak ada. Eh... nggak taunya Bundanya lagi benerin genteng bocor. *Nelen galon*
 

WELCOME TO THE JUNGLE, NAK!

‘JUNGLE? Lu kira Dia tarzan, Ben!’

‘Bener.  Dia bukan tarzan. Tapi menurut gue nih, dengan keadaan jagat raya yang amburadul seperti sekarang tak ubahnya jaman pra sejarah, jaman tarzan dulu.’ 

So,

Sudah siapkah kamu menghadapi kejamnya dunia ini?

Sudah siapkah kamu dengan sandiwara dunia ini?

Sudah siapkah kamu dengan segala keragaman dunia ini?

Sudah… ah sudahlah. Gue pikir, mau nggak mau. Suka nggak suka. Kamu sudah ada di dunia ini. Itu artinya kamu harus menyiapkan segalanya untuk menghadapi kehidupan di dunia ini.

Siapkan energy dan mental mu. Jika nanti kamu merasa tidak kuat dengan beban yang kamu pikul sendirian, maka berteriaklah, menangis jika perlu. Om Kakak yakin, selemah-lemahnya kamu sebagai perempuan tidak lebih lemah dari seorang pria tulang lunak. Percayalah, nak! Kamu bisa.

Mimpi gue sederhana saja, bisa seperti ini suatu saat kelak diberanda rumah bersamanya x*

My dream, my sweet moment :)

Ja matta ne…