Sahabat Blogger

Selasa, 26 Februari 2013

Wanita sejuta makna -chapter 3- #TheEnd

Hampir sebulan, Aku dan Dia masih belum menjadi Kita. Aku tau, ego masing - masing kita lah yang menjadi alasan dibalik ini semua.

“Mungkin benar, sebenarnya pria dan wanita itu berasal dari planet yang berbeda, cowok dari mars dan cewek dari venus.Susah dimengerti.
-Raditya Dika-
:: Cinta Brontosaurus – venus ::
Aku yakin semua akan indah pada akhirnya :)
Konflik yang sekian lama terjadi tanpa ada penyelesaian yang berarti berakibat pada hubungan yang semakin terancam adanya. Entah kenapa, tiga hari belakangan Aku keingetan Dia mulu. Padahal setelah hampir sebulan berlalu tanpannya Aku baik – baik saja. <- bohong

Selama tiga hari itu, rasanya… mau makan ku ingat dirimu… mau tidur ku ingat dirimu… mau mandi teringat dirimu… kekasih ku….  *ealaaahhh… * *kerasukan evitamala*
Saking lamanya nggak ketemu, gue  rasa kangen banget sama Dia. Pengen buru – buru peluk Dia aja deh :(
Pas gue cerita soal ini sama kakak gue, berharap dapet pencerahan, doi malah mencak – mencak nggak jelas, mungkin karena mereka sama – sama cewek kali yah. Yang belum tau konflik apa yang sedang terjadi baca disini yang ini juga.
 
Gue pikir, masalah sekecil apapun akan sukar diselesaikan jika masing – masing Kita keukeuh dengan pendirian yang menurut kita ‘benar’. Apapun masalah yang sedang terjadi, maka bicarakan dan temukan jawaban dibaliknya kemudian selesaikanlah.
Akhirnya setelah sekian lama bertapa dikaki gunung salak, bermaksud mencari sebuah jawaban, tapi apa boleh buat gue memutuskan untuk mengalah (lagi). Bukan, bukan gue lemah, ini semua karena gue sangat mencintainya lebih dari apapun di dunia ini. *eaaaalahhh... karep mu* :/
Pukul 20.00 WIB, Aku dan Dia duduk berdua diruang tamu namun tidak seperti biasa, Kita duduk dikursi yang berbeda, disekat oleh meja yang kian jauh adanya. Aku dan Dia seperti dua orang yang sedang dalam pengadilan pada sebuah kasus yang sedemikian pelik saja.
Satu jam berlalu tanpa ada sepatah kata pun diantara kita, sunyi - senyap - menegangkan. Aku sendiri tidak mengerti dengan apa yang seharusnya aku katakan dan selesaikan. Sedang Dia? Diam tanpa kata.
Padahal malam itu malam sabtu bukan sabtu malam tapi rasanya seperti malam jum'at bukan jum'at malam. #BedaHari #BedaWaktu #BedaKasus #BedaUrutan <- anak instagram

Entahlah, padahal dari rumah perasaan ini sudah sangat memuncak emosi, ingin rasanya memuntahkan semua dihadapannya, meminta sebuah penjelasan yang sama sekali tidak aku mengerti. Tapi apa? Semua perasaan meledak - ledak itu mendadak padam ketika mata itu memandang ku tajam tanpa berkedip. Semua hilang - lenyap - tak berbekas. Sebenernya ini Cinta atau hanya ketakutan? Aku sendiri lebih tidak mengerti.*sigh*

Hingga pada menit berikutnya sempat terlontar tanya. 
"Sudah puas? iya?!" 
"Ataukah memang sudah bosan, hah?!" begitu katanya tiba - tiba.

GLEKKK !

'Apa yang dia katakan? puas? bosan? apa maksudnya?' Sederetan pertanyaan itu semakin mengusik rasa ingin tau tentang semua yang dia permasalahkan selama ini.


"Memangnya apasih yang bikin kamu sewot kayak gitu sampe sekian lama kayak gini?" dengan tampang sok polos Aku pun bertanya kepadanya.

"Apa?! jadi selama ini kamu nggak sadar juga?"
"Gini yah, ben ! ................... " Dia ngomong dengan kecepatan 180 KM/H.



Setelah mendengarkan dengan seksama setiap kata yang keluar darinya, setiap ekspresi yang dibuatnya. Aku mengerti, semuanya hanyalah masalah waktu dan perhatian. Ternyata benar bahwa selama ini Aku tidak sadar dengan apa yang aku lakukan. Aku terlarut dalam dunia maya ku, sampai dia merasa diduakan dan kurang perhatian. Ok, Aku mengaku salah, Aku minta maaf, sayang. Aku janji, mulai sekarang aku akan lebih bisa mempreoritaskan waktu buat kamu. *dimanyun-in* *kemudian peluk-an*

Well, Sebenarnya Wanita itu cukup sederhana tak serumit yang kita (Pria) pikirkan. Mereka (Wanita) sebenarnya tidak pernah menuntut lebih kok. Mereka hanya butuh sedikit waktu kita untuknya. Waktu untuk menghiburnya dikala sedih, waktu untuk berbagi cerita tentang kehidupannya, waktu untuk sekedar menemaninya belanja, makan, nonton, hangout, karokean, photobox-an, perawatan, meni-pedi, luluran, dan semua hal membosankan lainnya. *ealahhh... itu mah sama aja ngelonjak jadinya* 
huhukkk... *keselek dompet*


"Dan pada akhirnya Cinta jua lah yang menyatukan kembali kisah Kita."
:) Totemo aishite imasu  :)

Ja...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu, sesederhana itu saya sudah merasa dihargai.
Terimakasih :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...