Sahabat Blogger

Minggu, 16 Desember 2012

Kekerasan itu mahal, jek!

Hari ini gue lagi kesel banget sama sodara gue. Sebenernya sih keselnya udah dari kemaren - kemaren, berhubung gue orangnya baik hati, ramah tamah, dan rajin sholat (ealaaah... sekarep mu wis ben)  mangkanya gue baru numpahin seluruh kekesalan itu hari ini.
Lumayan puas juga sih, ketika sebuah kekesalan yang tertimbun berbulan-bulan bahkan hampir setahun kekesalan itu kian memuntahkan isinya berupa emosi yang berujung pengrusakan yang cukup fatal.
Ya ! disinilah letak kebodohan yang udah gue lakukan. Apa yang telah dinasehatkan oleh orang tua, wejangan-wejangan mereka, semuanya nggak gue hiraukan sehingga berakibat sesuatu yang merugikan, bukan cuma gue tapi orang sekekeliling gue juga kena imbasnya. Bodoh memang, Ya! gue memang bodoh.

Benar kata pepatah "Penyesalan itu pasti datang terlambat." Seperti yang gue alami sekarang ini, penyesalan itu datangnya telat banget, entah karena kena macet dijalan atau bangunnya kesiangan yang jelas semua sudah terjadi dan gue sebagai seorang gantle men harus berani menanggung semua resiko yang mungkin harus gue tanggung, resiko yang juga cukup besar atau mungkin jauh lebih besar dari yang gue pikirkan sekarang. ah... entahlah, biar saja waktu yang akan menjawabnya.

Hari ini gue belajar, belajar tentang bagaimana seharusnya mengontrol sebuah emosi yang bergejolak tanpa harus ada pihak yang dirugikan, bagaimana seharusnya gue bertindak dalam sebuah kesabaran, ketenangan pikiran, tidak gegabah, dan yang paling penting bagaimana seharusnya gue bertanggung jawab atas segala hal yang gue lakukan.

Gue juga baru sadar, ternyata harga sebuah kekesalan itu mahal, jek!
 "Ketika emosi yang bertumpuk akan ditumpahkan, pikirkan lagi, lagi dan lagi. Pikirkan seribu kali bila perlu."  - ben.

Ja...

NB : Gue berharap, semoga masalh ini cepat selesai dan nggak berlarut - larut. karena semua masalah berakar darinya, mungkin wajar bila begini akibatnya. fyuuhhh....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu, sesederhana itu saya sudah merasa dihargai.
Terimakasih :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...