Ini
kali ketiga gue menginjakkan kaki di sebuah kota bernama Jakarta.
Jakarta?
Apa sih yang ada dipikiran kalian ketika mendengar satu kata ‘Jakarta’. Macet
? Pasti.
situasi paling kampret, macet! |
Tumpukan
sampah yang menggunung? sudah nggak aneh.
pemandangan indah tengah kota, sampah ._." |
Deretan
kali–kali dengan bau yang menusuk? biasa itu mah…
kali ini bau stoberi, iya SE-TO-BE-RI |
Atau…
Banjir?
galon habis, air banjir lebih praktis :D |
Yup! Jakarta sebagai ibukota sebuah Negara harusnya mencerminkan kepribadian Negara
tersebut. Harusnya….
begini seharusnya JAKARTA |
Ngobrolin
soal Jakarta, kemarin (22-23 Desember 2012) gue habis vacation ke Jakarta gitu, ikutan kopdar
(kopi darat/ketemuan) bareng komunitas blogger kreatif Indonesia Kancut Keblenger di acara Ulang
tahun WWF 50th (World WildLife Fund, Organisasi Observasi Alam, Anggota PBB).
Themes :
“Golden Path of
Love : Persembahan Cinta untuk Bumi”
Logo WWF, Siunyu panda :3 |
Bentar–bentar. Tadi sempet ngomongin Kancut Keblenger?
itu apa? Kok aneh? Kancut? Apalagi itu? baca Disini.
ini Kancut! Iya ini Kancut nya.. |
Sini
gue jelasin.
Jadi
menurut yang empunya ini komunitas, kak Irvina Lioni. Katanya
“Kancut
Kebelenger itu bukan seperti apa yang kalian lihat dari nama dan lambang
komunitas ini. Kancut Keblenger
adalah salah satu komunitas blogger
Indonesia yang isinya semacam kumpulan blogger–blogger kreatif, aktive dari
seluruh penjuru Indonesia, mereka yang gokil, dan sedikit gila
cerdas.”
Terus kenapa harus Kancut? Kenapa nggak pake Beha atau semacamnya gitu?
“Ok, jadi yah… kenapa harus Kancut? gitu? karena Kancut lebih flexible, bisa dipake sama
cewek atau cowok, baik tua maupun muda, kaya–miskin, ganteng–jelek, cantik–ancur, semua pake Kancut. Kalo Beha kan cuma dipake sama cewek doang,
nggak tau deh kalo yang ngaku ‘cowok’?“ Jelasnya sambil
terbahak.
Gimana
sudah jelaskan apa dan kenapa harus Kancut
Keblenger? kalau sudah jelas gue lanjutin ceritanya, kalau masih belum jelas
boleh baca ulang penjelasan diatas, tapi kalau memang belum juga jelas sebaiknya anda minum buyung upik biar pinter :D
Ok,
Fokus !
Well,
sesampainya gue di Taman Ismail Marzuki (TIM-Jakarta Pusat) dimana pagelaran akbar itu diadakan,
dengan sepatu yang basah kuyup gegara hujan, becek tapi pake ojek (Iya,
gue naik ojeg dari terminal senen sampe ke Taman Ismail Marzuki) dan juga
banjir. Ngenes.
Bpk. Ismail Marzuki salah satu pahlawan Reformasi INDONESIA |
Gue, melangkah gontai menuju booth Kancut
Keblenger, dan… yeah! untuk pertama sebelum kedua kalinya, gue melihat mereka,
sekumpulan makhluk tak bernama (iyalah.. kan belum kenal)
Mereka
anggota komunitas unik ini, ada bang Farid, bang Fachri, bang Data, bang Jakur,
kak Vita, kak Tammy, kak Riris, kak Uti,
kak Senny sama kak Adetia, semua mereka menyambut kedatangan gue dengan tampang
penuh tanda Tanya. Dan dari salah seorang yang pertama kali menyapa gue dialah
kak Senny. *sungkem sama kak Senny*
dan lainya menyusul. *shaking hand*kak Senny |
Seperti
kata pepatah “Diam itu emas, namun jangan diam jika melihat
emas.” *Okesip! ini nggak penting*
Dari
diam itu gue belajar bagaimana cara mereka berinteraksi untuk mengenal satu
sama lainnya.
Dari
diam itu gue tau apa yang mereka sukai dan tidak sukai.
“Untuk mengenal seseorang lebih dalam, maka kita harus tau apa yang membuatnya marah.”– Hunter X Hunter -
Dua
hari gue dijakarta bareng anak KK, sore pertama ketika gue baru beberapa jam
berada dibooth, gue diajak menyaksikan pagelaran akbar semacam LIVE CONCERT
& THEATRICAL PERFOMANCE bagian dari sederetan acara ULTAH WWF 50th.
Acara digelar didalam sebuah aula yang berhasil bikin gue berkata “WOW”, luas
banget meennn, gue merasa terhormat bisa masuk aula tersebut, duduk bersanding bersama orang–orang terhormat lainya untuk menyaksikan sebuah THEATRICAL yang tentunya lebih
WOW dari gedungnya.
Ketika
acara THEATRICAL itu dimulai, gue udah berdecak kagum sama background dan layer–layer yang ditampilkan berasa asli banget, efek lampu, suara, serta para
pemainya berhasil bikin gue merinding disco sama jalan cerita yang disuguhkan.
Kalau diijinkan gue mau bilang “KUADRAT WOW” buat acaranya, keren. *standing applause* PROK.. PROKK... PROKKK... !!!
LIVE CONCERT & THEATRICAL on stage |
Lima
orang tersebut mencari hingga keseluruh penjuru bumi, dan pada akhirnya sang
ibu pertiwi masih berbelas kasih untuk kembali kepada mereka dengan satu syarat
bahwa mereka harus menjaga kelestarian yang ditumbuhkan kembali dengan seluruh
tumpah darah mereka.
Mungkin
cerita gue terlalu singkat dan susah dimengerti, namun jangan dilihat dari apa
yang gue katakan tapi pahami maksud dari apa yang hendak gue sampaikan. Sebuah pesan
dari Bumi yang menjerit karena 'kesakitan' mereka tersiska oleh tangan–tangan
jahiliyah dan nafsu serakah mereka orang–orang berdosa.
Bumi
mengisyaratkanya dengan berbagai macam bencana. Bukan, bukan Bumi marah kepada
semua manusia, tapi itulah cara Bumi mengingatkan kita. Bumi
hanya ingin menyampaikan apa yang seharusnya manusia mengerti, jaga, dan
lestarikan. Bukan malah merusaknya, memanfaatkanya dengan semena–menena.
Bumi
mengijinkan seluruh apa yang ada pada dirinya untuk kelangsungan hidup
makhluknya, namun dengan cara yang seharusnya bijaksana, bukan serakah. Itu
pesan Bumi.
So,
kita sebagai generasi penerus. Mari saling bergandeng tangan, saling sungging
semangat untuk menyelamatkan Bumi. Karena ibu pertiwi pun menangis ketika anak
cucunya tidak mampu merawat sumber penghidupanya sendiri, bahkan mereka lebih
cenderung merusaknya cuma demi seonggok emas untuk kekayaan pribadinya. Miris? memang.
Mari
kita saling mengingatkan antar sesama makhluk untuk saling menjaga dan
melestarikan keselarasan alam supaya Bumi subur kita pun makmur.
Mulai
dari diri sendiri, nggak perlu melakukan hal besar yang mungkin sulit untuk
dilakukan. Mulai dengan hal kecil disekitar kita, dengan mulai membuang sampah
pada tempatnya, bakar sampah–sampah plastic yang susah dicerna Bumi dan kurangi
penggunaan plastic–plastic tersebut. Gampangkan?
Setelah
semua hal positif yang kita lakukan akan terasa biasa, maka kita akan terbiasa
pula untuk menjaga bumi ini.
"Untuk memulai sesuatu yang baik memang harus sedikit dipaksakan maka akan menjadi sebuah kebiasaan."
-ben-
Ingat
kawan, Bumi ini sudah tua. Mungkin sudah saatnya sekarang kita menjaganya lebih
extra dari sebelumnya, karena Bumi yang semakin renta, kelangsungan hidup pun
akan semakin terancam pula keadaannya.
Mari
sayangi bumi kita. Lestarikan apa yang seharusnya kita lestarikan, suburkan
tanahnya kembali, jaga perkembangbiakan hewani, semua demi kelangsungan hidup
kita sendiri. Karena
Bumi akan memberi lebih dari sedikit yang kita kasih.
Komunitas Si Dalang : komunitas daur ulang plastic. HARUS BANYAK BELAJAR DARI MEREKA ^^ |
== Back to nature, save the world for our Live ==
***
Malamnya
gue sempet nginep dirumah Kak Pinah selaku yang empunya komunitas. Dia baik
banget cuy, baru juga kenal tadi sore sudah dibolehin aja numpang tidur
dirumahnya, sudah gitu dikasih makan pula dan semua itu gratis. Iya gratis! #AkuCintaGratisan Muahahaha….
Selain
kak pinah yang ketjeh dan baik, masih ada mereka yang juga baik, gokil dan... hentai. Nggak
heran kalau semua lebih seneng nonton anime hentai ketimbang nonton sinetron. *Ini gambaran anak muda penerus bangsa yang
sukses. Sukses menjerumuskan bangsanya xD*
Kita
terdiri dari 9 orang diantaranya ada 5 biji jantan dan 4 buah betina. Berhubung
kita banyakan jadi deh kita tidurnya juga banyakan, yang betina di kamernya kak
pinah, yang jantan dikamer adeknya kak pinah dilantai dua. Gila tidur tumpukan
berlima, tapi tetep asyik kok apalagi sebelum tidur kita sempet nonton mirai
nikki (future diary) dilaptop bang Farid. Ini bukan anime hentai loh yah, cuma anime mesum. *lah sama aja ini mah :(*
Seusai
itu kita terlelap dalam mimpi absurd masing–masing.
Sore
kedua dan terakhir gue di Jakarta sebelum balik ke Cirebon, kita kembali ke
booth di TIM. Dihari kedua ini, banyak lagi acara yang
disuguhkan, dari mulai performance band–band bintang tamu, performance tiap
komunitas juga ada. Kalo Kancut Keblenger sendiri ada Talk Show dari mimin
pinah.
Mimin lagi Talk Show |
yang nonton anggotanya doang, yg lain tau kemane? |
Dari sekian kisah hari itu, gue belajar “Jangan menilai seseorang hanya dari tampangnya saja, perhatikan kepribadiannya karena masing–masing kita memiliki sesuatu yang berbeda dan luar biasa dari yang lain.”
Begitu
kisah ku di Jakarta kemaren, asyik, seru, gokil, sengsara juga ada.
Terimakasih
buat kakak–kakak di Kancut Keblenger, gue sayang kalian, gue makin cinta
Kancut Keblenger dan bangga bisa ada diantara kalian semua.
Thanks to :
All guys in Kancut Keblenger
All guys in Kancut Keblenger
urutan kiri ke kanan : ce -> MEGA GUMELAR, RIRIS, ADETIA, VITA, UTI, PINAH, NYIN - NYIN, (belum diketahui IDnya), CHIARA, TAMMY. co -> JAKUR, FHACRI, ALIEN, FARID, SAHIL, KIKO & BENNY. |
Terimakasih sudah berpartisipasi :) |
Salam
sekawan sekancut keblenger. Semoga kita dipertemukan kembali di waktu yang lain
dan kisah seru lainnya. Dadahhh... *cipok basah*
NB : bonus pict epic kelakuan bejat anak KK :'D *LOL
17+ + plusss... |
Awas gila menular :D |
Power ranger salah alamat ._." |
Otaku hentai |
Siluman toilet, si pemburu kancut :D |
Autis shindrome |
Pasukan pembersih toilet. kyaaaa.... |
sumber gambar : gallery poto ben, google, Kancut Keblenger Fans Page
Ja…
akhir kata....
BalasHapus"TIDAK ADA KANCUT, TIDAK BAIK"
salam olahraga! ( '-')7
ah iya,hestek yang itu LUUU...PAAA.... :(
HapusWahhhh.. cuma ini postingan laporan kopdar yg ada pesan dari alam-nya. huehehehee. good job! lain kali kalo ke jakarta bawa oleh2 sekarung!!!
BalasHapusdiblog mu ada aku dari cirebon, yeah.. *tos!
Hapusand why am i called "kak"? ._.
BalasHapusuhm... iya yah kenapa? why?
Hapustapi..ah.. lupakan !
KITA CINTA GRATISAN ! XD
BalasHapusentar bawa makanan lagi ye, enak :P
kau ini ._."
Hapus<< Masih iri karena gabisa liat theater tapi nggak yakin bisa stay still nonton theater selama itu -__- #persoalan
BalasHapusWOII, bukan hentai woooi, jangan rusak image tampan dan charming sayaaaa ~~~ #lah?
lah, emang kok bvang. wong theaternya keren badai gitu. kalo bisa mah gama kedipin mata malah :P
Hapussoal hentai? itu...iya itu...
namaku tidak terlalu ternoda disini cuma tetep aja ada foto anehnya ._.
BalasHapuspost ini beda sama laporan yang lain, lebih mengajak buat sayangi bumi. tapi tentang mengurangi sampah plastik itu ya dari produsennya juga, sama pola pikir masyarakat yang ga pernah sadar lingkungan
mangkanya hil, disini saya menekankan bukan dari siapa tapi dari diri sendiri dulu. kalo kitanya udah sadar barulah menyadarkan yang lain.
Hapuskita hidup untuk saling sadar menyadarkan.. *apa ini? Lupakan!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusdisini Ben lagi sadar, kata-katanya itu wahahahaha
Hapusliputan lama nih, ane udah pernah baca di liputan kawancut yang lainnya,, tapi yang ini kayaknya lebih lengkap...
BalasHapuskeren acaranya ya... di JKT, ngga di MDN
iya bang ini di jekarta :)
Hapus