Sengaja gue publish postingan hari ini, selain dari segi waktunya yang memang keren. Coba lihat header tanggal postingan ini
Sabtu, 10-11-'12. Dari tanggalnya, harinya, bulannya, juga tahunnya, cantik bukan? juga keren karena hari ini adalah Peringatan Hari Pahlawan.
Berhubung hari ini adalah hari pahlawan, gue jadi kepikiran buat nulis tentang mereka sang pahlawan jarak, atau bahasa kerennya
Distancer.
|
Distancer harus siap untuk ini |
Seperti yang kita tau, LDR atau
Long Distance Relationship atau
Hubungan jarak jauh adalah suatu hubungan pacaran yang terjadi antara
dua insan manusia berbeda jenis kelamin yang terpisah karena jarak dan
waktu. Entah itu terpisah karena terpaksa atau terpisah memang
sudah terpisah adanya tanpa pernah bertatap muka. Contohnya : mereka
yang jadian via jejaring sosial seperti facebook. Biasanya hubungan
semacam ini terjadi karena masing - masing mereka merasa memiliki satu-dua-tiga kesamaan, kenyamanan, keunikan yang membuat mereka merasa cocok
antara satu sama lain untuk menjalin sebuah komitmen berpacaran. Meski
pada kenyataanya mereka sadar, komitmen yang akan mereka jalani
mengandung banyak sekali resiko.
Bagi mereka resiko terbesar ialah
jarak. Ya! Jarak yang memisahkan keduanya amatlah sangat beresiko. Betapa tidak, masing-masing tidak pernah tau apa yang dilakukan
pasangannya disebrang sana dikala mereka sedang asyik bercengkrama by
phone. Bisa saja ngakunya lagi dikamer sambil tidur-tiduran, nyatanya
memang lagi dikamer sih, kamer mandi tapinya.. lagi setor dia. hahaha...
kan ga elit.
atau mereka (distancer) nggak pernah tau seberapa setia pasangannya disana, bisa saja dirinya menjalin hubungan lain dengan dia yang lain bukan kita. #JLEBBB!
|
Antar benua? tahan nggak ya?? |
Dulu gue juga
pernah LDRan bareng mantan. Nggak jauh sih, cuma beda kota doang.
Awalnya adem-ayem, komunikasi lancar. Sampai suatu waktu gue merasa seperti orang bego yang setiap malam harus cekikikan depan layar komputer sendirian dikamar, jalan sabtu malaman sendirian, nonton bioskop sendirian, jogging sendirian, mandi sendirian, makan sendirian, sampai tidur pun sendirian. Gue jadi sadar ternyata hubungan yang selama ini gue jalani dengannya seperti angan-angan belaka. Nahas memang, tapi itulah resiko LDRan.
|
gandeng setan |
Belum lagi kalau udah ngeliat hamparan orang pacaran, disana-sini pada duduk barengan, dua-dua-an, manja-manja-an, romantis-romantis-an. Nah gue? Ok, gue memang bukan jomblo, gue juga bukan maho. Tapi apa? gue disini dengan status pacaran namun tanpa pacar yang menemani disisi saat ini. Dia ada disudut sana, disudut dunia yang jauh jaraknya dan gue... sendiri.
Dari sekian penderitaan yang gue jalani sebagai Distancer, ada beberapa kebahagiaan yang dapat gue rasakan ketika gue merasa kangen akan sosoknya, kangen untuk bisa sekedar melihat senyumnya secara langsung dimuka, menatap matanya, menggenggam tangannya erat berharap jarak takkan memisahkan raga masing-masing kita, lagi.
|
meluk setan xD |
Yakin kalau bukan gue saja yang akan melakukan hal semacam ini ketika rasa kangen itu sudah tidak lagi terbendung untuk bertemu dengan dia. Kita akan buru-buru pulang untuk menemuinya meski apapun keadaanya mau itu tengah malam atau sedang melaksanakan ujian sekalipun karena yang ada dipikiran saat itu hanyalah dia dan dia. Betapa bahagia hati ini ketika dapat bertatap muka langsung dengannya, tidak lagi cekikikan depan layar monitor, tapi sudah bisa meluk dia, menggenggam kembali tulang rusuk yang pernah dipisahkan jarak dan waktu. Oh... sungguh bahagia tak terkira :)
Dan kenapa gue bisa ngomong kalau LDR sama saja dengan Jomblo bertopeng? ya karena alasan itu tadi. Kita punya pacar tapi kayak nggak punya pacar, malam minggu sendirian... lagi :'(
Ja...
LDR TUH CUMA MODIFIKASI DARI JOMBLO
BalasHapusbisa dikatakan seperti itu bil
Hapuscieee yang LDR-an, berarti bukan lagi anak ingusan dong, ganti-ganti judul blog lo ! *ngancem pake sendok :p
BalasHapusyelah yelah.. bang jul ini..
Hapuswah wah wah...
BalasHapuskeren2 postingan lu..
gue juga pernah LDRan, suka kesiksa kalo lagi kangen #curhat
sankyu ne ... ^^
Hapushahah gue nggak sendiri berarti xD
saya LDR selama 4,5 tahun..
BalasHapussekarang sudah tidak LDR karena sudah 1 kota lagi.. :D
ciyeee yang udah nggak LDR lagi...ciyeee...
Hapus