Valentine's Day BUKAN Hari kasih sayang

Banyak yang mengatakan jikalah February ini adalah bulan Cinta. Bulan dimana banyaknya kasih dan sayang yang harus lebih ditebarkan lagi. Dan ketika tepat pada tanggal 14 February nanti, banyak diantara kita yang menyebut hari itu adalah Valentine days yaitu semacam hari kasih sayang. Dengan ke - awam - an tersebut, kita pun ikut - ikutan untuk merayakan Valentine days.
Padahal kita sebagai muslim, bukan saja pada hari, tanggal dan bulan itu saja yang kita jadikan sebagai hari kasih sayang, melainkan tiap waktu, detik dan jam adalah hari kasih sayang yang sesungguhnya.

Perlu kita ketahui, banyak sumber yang sudah dipastikan kebenarannya, bahwa 14 February bukanlah hari kasih sayang sebagaimana kita seorang awam tidak ketahui. Adalah hari Meninggalnya salah seorang santos (orang suci kaum kristian) bernama St Valentine. Dia adalah seseorang yang memang bijak, baik hati, serta suka menyayangi terhadap sesamanya. Ingat ! hanya 'sesamanya' bukan semuanya. #BedaKasus  

Dulu, Dia hidup pada jaman kekaisaran Romawi yang dipimpin oleh seorang kaisar bernama kaisar Claudius. Ia terkenal kejam dalam memerintah rakyatnya. Ambisinya yang begitu besar untuk memiliki kesatuan militer yang besar dan kuat. Demi mewujudkan keinginanya tersebut, lantas Ia memerintahkan kepada seluruh pasukannya bahwa setiap laki - laki masyarakatnya haruslah menjadi bagian prajurit militernya, sedangkan keinginan kaisar itu tidaklah didukung oleh kaum laki - laki karena mereka tidak ingin meninggalkan anak, istri serta kekasih hatinya. Mendengar itu semua, kaisar pun murka, lalu Ia membuat sebuah kebijakan yang Absurd yaitu dilarang adanya pernikahan. 

St. Valentine merasa kebijakan itu sangatlah tidak masuk akal, 'bagaimana mungkin seseorang bisa hidup tanpa cinta' begitu pikirnya. Sehingga Dia pun tidak menggubris perintah dari kaisar dan tetap menikahkan setiap pasangan yang sedang dilanda kasmaran meskipun dengan sembunyi - sembunyi. Sampai Kaisar mengetahui perbuatan St. Valentine yang menentang perintahnya itu, maka St. Valentine ditangkap dan dihukum pancung. Pada 14 February itulah hukum pancung terhadap St. Valentine dilaksanakan.

Karena dianggap sebagai seorang yang berjasa terhadap agamanya, maka sebagai bentuk penghormatan kepada St. Valentine, pihak gereja yang kemudian memperingatinya sebagai  Valentine Day. 

Awal dirayakanya Valentine Day selain sebagai bentuk penghormatan juga sebagai pengganti perayaan Lupercaria yaitu semacam penghormatan kepada dewa Lupercius sang Dewa kemakmuran yang diperingati pada tanggal 15 February. Sedang pihak gereja menghapus peringatan itu dengan tanggal 14 February yang bertepatan dengan kematian St Valentine. Tidak ingin terlihat begitu formal, maka pihak gereja mensiasatinya dengan diakannya pesta - pesta oleh muda - mudi yang sedang jatuh cinta. Maka jadilah Valentine Day.

Sesuai  kemajuan jaman, pesta peringatan tersebut bergeser menjadi semacam pesta khusus orang - orang yang sedang dilanda kasmaran, dengan berpesta pora semalam suntuk, tak jarang sampai dibubuhi dengan pesta sex juga.

Parahnya, di Indonesia sendiri yang notabene adalah negara yang sebagian besar masyarakatnya memeluk agama Islam, ikut merayakan Valentine Day yang hanya diperingati oleh kaum nasrani. Padahal sebagaimana Rassullullah Muhammad Saw pernah bersabda  ”Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut ” (HR. At-Tirmidzi)

Artinya, Beliau telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam.

Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkata, ”Memberikan ucapan selamat terhadap acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut adalah HARAM."

"Terus bagaimana dengan orang - orang yang kekeuh merayakan Valentine Day itu?"

Jelas rasanya bagaimana sebenarnya Hukum merayakan Valentine Day tersebut bagi kita kaum muslim adalah HARAM. #TITIK! #ENGGAKPAKEKOMA!!

Katakan TIDAK untuk ini

Apakah Kita sebagai kaum muslim masih mau dibodohi jejak - jejak menyesatkan yang diselipkan oleh kaum kafir untuk tetap memperingati Valentine tersebut ?

Jangan berdalih "Ah... niat gue kan bukan untuk memperingati Valentine Day itu, tapi lebih ke Ungkapan kasih sayang gue buat pacar."

atau

"Tergantung masing - masing kita, apakah niatnya untuk memperingati santos itu atau cuma sekedar pengungkapan rasa cinta terhadap pasangan."

atau lagi

"Apaan sih, masa cuma ngasih kado sama coklat buat pacar nggak boleh ? gitu ?!"

lagi dan lagi....

Gue Tegaskan sekali lagi. "APAPUN ALASANNYA, IKUT MEMPERINGATI VALENTINE DAY BAIK NIAT ATAU NGGAK ADA NIAT, ITU SAMA SAJA. HA - RAM, IYA HARAM !! Uhukkk..." 

#CAPSLOKJEBOL #EfekDarahMiliterNaik

Semoga kita tetap sebagai muslim yang kokoh imannya,

Semoga kita tetap dalam dekap Lindungan - NYA,

dan semoga apa yang gue sampaikan dapat bermanfaat. Aamiin :)

Ja...

sumber : sejarah valentine http://ittaqi-tafuzi.blogspot.com/2013/02/artikel-kisah-perayaan-hari-valentine-day.html#.URrWXyIRC40