Sahabat Blogger

Kamis, 31 Januari 2013

Keep Stronger, Brader !!


"Karena setiap makhluk yang bernyawa pasti akan kembali pada - NYA."

Cepat atau lambat, Kematian pasti akan kita semua alami. Tak memandang, baik atau buruk, kaya atau miskin, cantik atau ganteng, semua akan mati pada waktunya. Jadi, jangan berbangga dengan apa yang kita miliki sekarang dengan kekayaan harta yang melimpah, dengan pakaian yang serba 'wah!', dengan rumah mentereng, dengan mobil sekelas Alphard sekali pun, semua itu akan sia - sia saja jikalah kita mati nanti. Karena kalian tau ? saat kita Mati kelak, bukan semua itu yang akan kita bawa sebagai bekal di Akhirat sana, melainkan Amalan - amalan jariyah yang kita perbuat semasa hidup di Dunia. Maka, bermurah hatilah saat masih di Dunia, karena kelak semua akan kita pertanggungjawabkan di kehidupan kekal Akhirat nanti. *Kerasukan ustadz* *mendadak Alim*

Jumat, 25 Januari 2013

Berbagi itu tak pernah Rugi :')



Sial gue hari ini, masa iya mau pulang kerja malah pecah ban motor. Untung pecahnya masih di area kantor, coba kalo sudah keluar atau lagi dijalan raya, kan berabe juga. Masa iya gue kudu dorong motornya sampai rumah atau nggak sampai bengkel terdekat kalau ada itu juga. *capek qaqa~~~*
Tapi dasarnya gue orang Jawa, segimana pun sialnya pasti dibilang ‘Untung’, kalau pun sampai kecelakaan berdarah – darah hingga dirawat di ICU juga pasti dibilang “Untung nggak mati.” 
Ya, itulah kebiasaan orang Jawa, biasa mengUntungkan sesuatu yang tidak berUntung sekali pun.
Dan untungnya juga ada temen kerja gue yang berbaik hati mau gue tebengin sampai rumah, emang baik dia orangnya, ganteng sih, tapi sayangnya dia masih… jomblo. *freepukpuk*
Semoga kebaikan dia nolongin gue, dibalas sama Allah SWT dengan segera memberinya jodoh, biar sabtu malam besok nggak nongkrong di pos ronda (lagi).  Aamiin... *sankyu brader**tos!

Ngomongin kebaikan seseorang, barusan gue terinspirasi berkat nonton ON THE SP*T di TV. Judulnya “Manusia berhati seperti Malaikat”. Jadi ada 7 orang yang dikategorikan sebagai orang – orang yang berhati seperti Malaikat versi acara tsb. Salah satunya adalah Seorang Kakek Tukang becak di China, namanya Bai Fang Li.
Ia rela menyumbangkan seluruh penghasilan nge – becak – nya itu pada salah satu panti asuhan di Tianjin, China. Secara sukarela dan ikhlas. Ketika banyak diantara mereka yang bertanya mengapa Ia melakukan ini semua, maka dengan senyum khasnya Ia pu menjawab “Tidak apa-apa saya menderita, yang pentingg biarlah anak-anak yang miskin itu dapat makanan yang layak dan dapat bersekolah. Dan saya bahagia melakukan semua ini.”.


Hingga umurnya mencapai 90th beliau tetap menyumbangkan sumbangan terakhirnya pada panti asuhan tsb. Ketika saat terkhirnya itu, beliau mendatangi panti asuhan dengan tubuh yang letih setelah mem – becak.

Rabu, 23 Januari 2013

Mata Mu merenggut Jiwa Ku x*

***
Dia...
Ini semua tentang keindahan yang Dia ciptakan dalam hidup ini,
Dia, yang selalu berikan senyum itu meski Aku tau adalah sakit dibaliknya,
Dia, yang menghangatkan setiap detik kedinginan Ku,
Dia, yang menggenggam erat tangan ini tanpa pernah melepaskannya,
Dia, yang selalu ada disetiap rongga rusuk ini,
Dia, yang semangati Aku dalam setiap keterpurukan yang Aku alami,
Dia,,,
Dia, seseorang yang Aku cintai,
Dia, Satu yang kupilih diantara ribuan Hawa yang tercipta dengan sempurna,
Karena Bagiku, Dia bidadari yang tercipta untuk menyempurnakan hidup ini,
Menikmati setiap jengkal keindahan dunia,
Menikmati seluruh desah nafas disepanjang perjalanan hidup Ku,
Dan Dialah teman abadi di Akhir hayat Ku, nanti.

ttd,
yang mencintai Mu

***


Selasa, 22 Januari 2013

Lupa cara mengingat

Gue paling kesel kalau pagi - pagi sudah ada yang bikin ribut, ganggu banget. Lagi enak - enaknya mimpi, terus keputus ditengah jalan gitu, itu sudah kayak mau makan bakso terus tiba - tiba mangkok baksonya diterjang ayam dan... tumpah. Nyesekkk !!
Dan itu semua sering terjadi dirumah gue sendiri. Hampir setiap pagi, Ibu sama kakak gue selalu ribut. Masalahnya sih kadang sepele namun sering. Jadi kakak gue itu orangnya pelupa, banget. kalau disamain sama Level pedesnya kripik Maic**h, gue pikir Level Lupanya kakak gue anatara Level 9 samapi 10, dan itu berarti Tingkat Pelupanya sudah hampir akut. 

Setiap pagi itu, sehabis sholat subuh. Biasanya kakak gue itu nanak nasi, sambil nunggu nasi mateng, biasanya juga sambil cuci piring atau ngepel lantai. Berhubung kakak gue pelupa, setelah selesai cuci piring atau ngepel lantai, doi pasti langsung tidur (lagi). Kalian tau itu apa artinya ? Iya, itu artnya kakak gue lupa ngangkat panci yang buat nanak nasi tadi, endingnya nasi jadi sangit, atau... apasih bahasa Indonesianya 'sangit' ? Ah... yang jelas nasinya keburu terlalu mateng dan berbau menyengat gitu semacam bau gosong. Dan you know ? itu terjadi every morning. 
Itulah salah satu alasan kenapa dirumah gue, tiap pagi, tiap hari pasti Ibu mencak - mencak soal nasi yang sangit ini. Sumpah ini ganggu banget. ganggu gue yang sedang terlelap dengan damai. *sigh*

Senin, 21 Januari 2013

Phobia Tingkat Dewa

Ini alasan kenapa gue nggak doyan banget (baca : takut) sama yang namanya gonggo atau laba–laba atau bahasa kerennya spider. (gonggo = laba-laba dalam bahasa Cirebon)
Entah darimana awalnya dan bagaimana ceritanya gue bisa takut sama laba–laba. Bagi gue pribadi, hewan berkaki delapan ini sungguh menyeramkan. Matanya nggak nyante meen... nggak nanggung-naggung doi punya 4 sampai 6 buah bolah mata yang indah dan… menyeramkan. Selain itu doi juga biasanya ditumbuhi bulu-bulu di kaki-kakinya yang menambah kesan lebih menakutkan. 
Gue selalu membayangkan, gimana jadinya kalau sampai gue sendiri yang digigit sama Laba-laba. Mungkingkah gue akan nambah ganteng, atau kah gue bakalan punya kekuatan super semacam Spiderman, atau gue malah bakalan mati gegara racun dari si spider tersebut. Mungkin hal itu yang bikin gue illfeel sama yang namanya Laba-laba. 
Bukan berarti gue takut laba–laba lantas gue takut juga sama Spiderman, justru gue ngefans sama abang Spiderman. Misalkan saja dari tangan gue bisa ngeluarin jaring kayak Spiderman, gue dapat menghemat waktu buat bepergian kemana-mana, tinggal bergelayut indah diantara gedung–gedung pencakar langit dan yang paling penting bebas macet. Tapi yang jadi masalah, seberapa pun tangan gue bisa ngehasilin jaring laba– aba macam Spiderman, di Indonesia khususnya di kota tempat gue tinggal nggak ada yang namanya gedung pencakar langit kayak di New York sana. Jadi percuma juga punya jaring tapi nggak guna. #Persoalan 
cus.. cuss.. cuss.. awas spidey mau lewat :)
Kemarin sore waktu gue sehabis pulang kerja, maksud hati mau istirahat setelah seharian bergulat dengan tugas di kantor. Tanpa ba-bi-bu lagi, langsung saja gue lemparkan raga ini diatas kasur yang empuk dan mencoba untuk terpejam. Lama tak kunjung lelap, ternyata gue laper, gue makan dulu mungkin akan cepat untuk tidur. Akhirnya gue bangkit dan... Ciat... Ciat... Ciaaattt...!! ada seekor laba-laba kampret di samping bantal tempat gue berebaring barusan. Sontak gue kaget dan loncat, sial pas loncat tadi kaki gue kepleset dan tersungkur dengan indahnya :'( #PrayForMe

Minggu, 20 Januari 2013

FISIKAmpret

"Disebuah jalan raya Pak Andi yang sedang mengendarai sepeda motornya melaju dengan kecepatan 80 Km/H menuju sekolah tempat dia mengajar. Tiba-tiba sebuah mobil sedan yang berjarak 2meter didepannya berhenti secara mendadak. Refleks Pak Andi pun mengerem sepeda motornya. Berapa jangka waktu yang dibutuhkan oleh Pak Andi saat pengereman supaya tidak menabrak mobil tersebut?"

Kira-kira bisa nggak kalian jawab pentanyaan diatas?
Apa?nggak bisa?? ah... payah.
"Nih... kayak gue dong" *senyum kuda*
"Emang lu bisa?"
"Enggak."
"....."
Gimana ngerti nggak maksud pertanyaan diatas? itu adalah soal fisika tentang percepatan. Iya satu mata pelajaran terkampret yang pernah gue jalani di SMA STM dulu :/

***
Fisikampret :x
Awalnya gue enjoy-enjoy aja sama mapel yang satu ini. Sampai pada suatu pagi yang damai, diiringi kicauanmerdu burung - burung bernyanyi serta hembusan angin yang bertiup perlahan *tsahhh...
Tanpa disangka dan dirasa terjadilah sebuah mala petaka.

JENG... JENGG... JENGGG...

Jumat, 18 Januari 2013

Hujannya semenit Banjirnya berjam - jam

#Persoalan #Perbedaan #Urusan
Lagi, Jakarta tenggelam gegara banjir menerjang pemukiman. Banyak rumah jadi korban, efeknya anak – anak pada kelaparan karena habisnya pasokan makanan.

“Saya turut berduka…begitu kata sang pemimpin Negara.

Miris.

Kalau sudah begini kasusnya, jangan pernah sesekali menyalahkan pemerintah. Bukan, bukan gue tim sukses Jokowi, gue hanya sebagai rakyat jelata. Gue cuma pengen ngasih tau kalau gue itu termasuk orang yang nggak pernah setujuh kalau ada orang yang demen banget nyalahin pemerintah soal bencana macam banjir ini. Padahal kenyataanya, bukan lah pemerintah yang sepenuhnya disalahkan tapi diri kita sendiri, kesadaran kita sendiri terhadap lingkungan. Itu yang seharusnya direnungkan.

Sudahkah kita menjaga lingkungan ? Sudahkah kita membuang sampah pada tempatnya ? bukan diselokan atau di pinggiran kali. Coba, coba renungkan masalah ini ?! jangan melulu menyalahkan pemerintah kota yang nggak becus lah, nggak sigap lah, nggak inilah, nggak itulah…bla.. bla… bla…
Iya, jangan hanya bisa menyalahkan kalau belum mampu membenarkan. Jangan cuma nyepik kalau nggak pernah action. -_-“

Kamis, 10 Januari 2013

Bukan LAKU, Tapi MURAHAN !!!



“Kok beda lagi sama yang kemaren ?”
“Iya dong… yang kemaren ngebosenin soalnya” ujarnya enteng.
“Ah… dasar lu !”
“Yey ! suka – suka gue dong, napa elu yang sewot ?!”
“Iya deh… sebahagia lo aja sekarang, ntar juga kalo udah mewek – mewek nyarinya gue lagi, huh !”
“Heheh… kan elu sahabat gue ben… :3” *nyengir kuda*
“....”

***

Gue kurang sreg sama model – model cewek kayak diatas yang sok kecakepan, sok kecantikan, sok kecentilan, sok jual mahal, sok perfect padahal tampang model kang ojek pun bakalan dia terima dengan senyum kudanya itu. CIH !
Suka gonta – ganti pacar pula, hari ini tinggi - putih, besoknya tinggi – putih – ngganteng. Hari ini Honda besoknya Ninja. *Kampret kan ?! kampret banget memang.
Gue sebagai kaum pria merasa teraniaya atas perlakuan tidak senonoh yang Dia lakukan terhadap kaum sejenis gue dengan menggonta – gantinya ketika Dia sudah ‘nggak asyik’ lagi. -__-“

Sabtu, 05 Januari 2013

AKU, ingin seperti SIRIUS

Curahan hati seorang gadis tak bernama,
Kisah ini diangkat dari imajinasi seorang penulis amatir, bukan montir. ( baca : Fiksi)

:: AKU, ingin seperti SIRIUS ::
SIRIUS sang raja bintang :)
Sirius adalah bintang paling terang dari taburan bintang–bintang yang ada dilangit, meski tertutup awan sekalipun. Begitu juga aku. Aku ingin sepertinya yang bisa selalu benderang meski apapun yang terjadi.

Disini aku sendiri, sendiri dan tak bahagia.
Padahal katanya… sebagai seorang tunggal dari sebuah keluarga itu akan menjadi bahagia karena sayang mereka takkan terbagi untuk yang lain. Nyatanya aku? tidak.
Lihat aku disini, duduk termenung dari balik jendela kamar. Menatap indahnya langit malam, tersenyum geli mengenang apa yang seharusnya aku dapatkan tak aku dapatkan. Herannya, kenapa ibu ku sendiri justru lebih memberikan kasihnya ke orang lain yang menurutnya lebih diinginkan dari raga ini. Padahal faktanya, apa bedanya aku dengan dia ? Aku perempuan diapun sama. Jika ibu ku mengidamkan seorang buah hati laki–laki, kenapa dia memberikan kasihnya kepada anak perempuan juga? Kenapa tidak sama anak laki–laki idamanya? Kenapa?!
Jika memang aku benar buah cinta mu, kenapa engkau lebih melebihkan dia daripada aku?
Kini aku bertanya siapa sebenarnya aku ini? Benarkah aku yang pernah kau kandung di rahim mu dulu?
Ataukah dari rahim yang lain? Entahlah...

Rabu, 02 Januari 2013

New Year, New Me



Semoga tahun ini semua asa yang hendak dicapai dapat tercapai, dan semoga, gue beserta kalian semua bisa menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi umat dan semesta. Aamiin :)
***
Sebenernya semalam kemaren nggak ada yang special kecuali 1st Anniversary gue bareng dia. Nggak terasa kita sudah satu tahunan aja (1 january 2012 until 1 january 2013), padahal kayaknya baru kemaren gue nembak dia. Dan gue berharap nggak cuma setaun doang, tapi bisa bertahan hingga bertahun–tahun bahkan sampai ke surga kita selalu bersama. *tsaaaahhh…

Gue mau cerita soal perayaan tahun baruan gue bareng dia semalem. Rame sih, rame banget malah. Banyak yang nyalain kembang api, banyak juga yang pacaran, yang gelap–gelapan, mojok sana–sini, yang lain niup, yang lain nyedot. *nyedot? nyedot es kelapa maksudnya *senyum kuda*

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...